Friday, December 16, 2011

Senandung malamku untukmu sahabat..

Teman. Sahabat datang silih berganti
Datang dan pergi tak bisa diduga.
Bagaikan roda yang terus berputar.

Engkau tahu pasti
Aku bukan yang terbaik
Bukan pula yang perhatian
Aku tak selalu menangis untukmu.
Bukan aku pula yang pertama kali memberimu nasehat
Dan bukan aku yang memberikan bahu disaat kau sedih
Aku hanya bisa diam.
Bahkan cenderung jahat padamu.
Aku selalu berkata keras
Tak jarang pula mengabaikanmu.

Namun tahukah engkau??
Aku memang tak bisa menangis
Bukan. Bukan karena aku jahat.
Namun aku tak mau kau melihat air mataku
Aku ingin kau bahagia.
Aku tak sanggup merepotkanmu

Aku selalu merasa tak mampu
Disaat kau tertawa dengan yang lain
Namun tidak denganku.

Sungguh bukan karena aku iri
Namun aku takut
Takut tidak mampu membahagiakanmu
Sedangkan diluar sana banyak sekali yang menyayangimu
Memperhatikanmu.

Aku takut.
Bila pada akhirnya aku jua lah yang menyakitimu
Karena ucapanku yang ketus.
Sedangkan mereka jauh lebih halus kepadamu
Memanjakanmu

Sungguh teman.
Aku tak bermaksut untuk jahat terhadapmu.
Aku hanya ingin memberi yang terbaik untukmu
Mungkin caraku aneh
Atau bahkan salah
Namun beginilah aku
Mencintaimu.. Menyayangimu dengan caraku sendiri

Biarlah kau disana takkan pernah tahu
Bahwa aku memikirkanmu setiap waktu
Apakah kau terlelap dengan nyaman?
Sehatkah kau disana??
Biarlah dalam hatiku saja.

**** disadur dari berbagai sumber..
kadang kita tak pernah tahu..
ada beberapa pasang mata di belakang kita yang sungguh mengerti kita.
namun ternyata kita jualah yang pertama menyakiti mereka..

teman.. sahabat..
maaf yah..
luv u all.. ^_^

No comments:

Post a Comment